Jumat, 04 Agustus 2017

Pengertian Rencana Bisnis ( Business Plan ) Beserta Contohnya

Posted on Jumat, 04 Agustus 2017
Terry Blog |
Pengertian urusan ekonomi plan ( Business Plan ) ialah sekian dari beberapa materi yang biasanya dipelajari dalam bidang kewirausahaan. Rencana urusan ekonomi dipandang sebagai salah satu unsur penting dalam suatu urusan ekonomi alasannya menjadi arah atau fatwa dalam menjalankan suatu unit usaha.

Lalu apa bergotong-royong pengertian urusan ekonomi plan atau business plan?

Dalam dunia urusan ekonomi , business plan bukan hanya rencana yang dibayangkan di dalam akal. Lebih khusus lagi , urusan ekonomi plan merupakan fatwa tertulis yang menggambarkan rancangan - rancangan urusan ekonomi dari awal bangkit hingga mengarah pada evaluasi bisnis. 

Bagaimana menurut para andal mengenai pengartian bisnis plan?

Mari kita simak beberapa pendapat para andal urusan ekonomi mengenai pengertian rencana urusan ekonomi ( urusan ekonomi plan ) :
1. Max Coulthard , Andrea Howell , and Geoff.Clarke:

“Business plan is a detailed study of the organization’s activities , which highlights where the organization has been , where it is owe and where it might get to in the future , and incorporates an action agenda to achieve these results.” (M.Coulthard , A.Howell ,G.Clarke , 1999:3).

Dari pendapat  diatas dapat kita artikan bahwa urusan ekonomi plan ialah :
" Rencana urusan ekonomi merupakan studi terperinci terhadap acara organisasi yang dalam hal ini ialah unit perjuangan yang didalamnya menggambarkan segala aspek terkait organisasi perjuangan tersebut menyerupai di bidang mana perjuangan tersebut , agenda apa yang akan dijalankan atau tujuan - tujuan yang akan dicapai pada masa depan serta termasuk pula evaluisi pada hasil. 


Jika kita mengacu pada pengertian di atas , maka perlu digaris bawahi bahwa menurut Max Couthard dan lainnya memandang bahwa business plan ialah gambaran rencana aktifitas suatu organisasi usaha. 

2. Business Plan menurut Megginson
It is a written statement setting forth the business’s mission and objectives , its operational and financial details , its ownership and management structure and how it hopes to achieve its objectives (Megginson , 2000)
Pengertian diatas memuat kata "writen" yang berarti business plan merupakan sebuah pernyataan atau dokumen tertulis yang memuat banyak sekali hal yang relevan dan mensugesti kegiatan urusan ekonomi dengan objektif. Adapun yang dibahas ialah tujuan atau visi urusan ekonomi , bagaimana nantinya kegiatan operasional dijalankan , rincian mengenai keadaan finansial , status kepemilikan maupun struktur administrasi yang nantinya akan dibuat termasuk pula bagaimana target dan cita-cita untuk mengakibatkan tujuan dan target tersebut menjadi nyata. 
rencana bisnis

Business Plan menurut Bygrave:
A business plan is a document that convincingly demonstrates the ability of your business to sell enough of its product or service to make a satisfactory profit and be attractive to potential backers.
A better definition: A business plan is a selling document that conveys the excitement and promise of your business to any potential backers or stake­holders. (Bygrave 1994: 114)
Secara lebih khusus Bygrave mengatakan bahwa busines plan sebenarna merupakan dokuman yang berisi ihwal keyakinan mengenai "Selling Ability " atau kemampuan menjual produk atau jasa sehingga didapatkan keuntungan bagi para investor maupun penyandang dana.
Dari definisi di atas , dapat kita teliti bahwa Bygrave memandang bahwa Rencana urusan ekonomi memang memiliki fungsi utama untuk menarik para investor semoga para pemodal yakin kepada unit perjuangan yang dijalankan bahwa unit perjuangan tersebut dapat menjual produk - produk tersebut ke masyarakat.
Dari pengertian - pengertian di atas , dapat kita simpulkan bahwa bergotong-royong urusan ekonomi plan atau rencana urusan ekonomi merupakan gambaran mengenai segala hal yang relevan terkait dengan pendirian , pengelolaan , administrasi sumber daya insan maupun produk yang ditulis baik digunakan sebagai fatwa bagi pihak internal wirausaha tersebut maupun sebagai alat untuk meyakinkan kepada para investor untuk dapat yakin terhadap model urusan ekonomi yang dijalankan sehingga mereka mau menginvertasikan uang mereka.
Bisnis plan atau business plan kemudian menjadi salah satu unsur yang sangat penting dalam mengajukan contoh ajuan perjuangan atau ajuan kerja sama urusan ekonomi untuk menarik investor. Tanpa adanya rencana urusan ekonomi yang terang mustahil investor akan mau mempertaruhkan uangnya kepada anda. Oleh alasannya itu , alasannya rencana urusan ekonomi tidak hanya berfungsi sebagai fatwa atau menyerupai dengan Standar Operasional pengelolaan urusan ekonomi , namun juga alat untuk meyakinkan para stakeholder.
Mengapa harus direncanakan ?
Mari kita lihat pernyataan di bawah ini :
" Kita boleh berencana , tetap Yang Mahakuasa yang memutuskan hasilnya"
" Gagal merencanakan berarti merencanakan untuk gagal"

Dua pernyataan yang kontras alasannya pada pernyataan pertama menandakan bahwa rencana tidak sertus persen merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan suatu urusan ekonomi bahkan ada banyak pebisnis yang gagal dalam menjalankan urusan ekonomi mereka padahal rencana urusan ekonomi telah disiapkan dengan begitu matang dan mendetail. 
Di sisi lain , ada banyak pelaku urusan ekonomi yang sukses alasannya adanya unsur ketidak sengajaan. Moment "Keberuntungan " menjadi pembeda antara yang gagal dan yang berhasil.

Namun ,
Kita tengok lagi pernyataan yang kedua , Jika kita gagal dalam menyusun suatu perencanaan itu berarti kita memang telah merencakan gagal atau dengan kata lain , kegagalan dalam perencanaan berarti kegagalan dalam bisnis. 
Untuk menjawab dilema di atas , ada baiknya kita kembali memahami arti kata " Rencana". Sederhananya , rencana ialah daftar kegiatan atau keinginan yang harus dilakukan untuk mencapai suatu tujuan.

Analogi :
Misalkan anda ingin pergi ke Jakarta. Maka , sebelum anda berangkat ke Jakarta , anda tentu melaksanakan sebuah perencanaan akan berangkat kapan , naik kendaraan apa , target hingga di lokasi tujuan pada jam berapa dan lain sebagainya.
Bisa jadi , tanpa rencana anda bisa saja hingga ke Jakarta atau bisa jadi anda tidak akan hingga ke Jakarta meski sudah kita rencanakan dengan matang. Namun , kenyataannya , anda pasti merencanakannya bukan?
Mengapa demikian?
Rencana akan meminimalisir resiko terjadinya sesuatu yang tidak kita inginkan. Seperti pemborosan dana , waktu , tenaga , pikiran hingga resiko kegagalan. 
Dalam kaitannya dengan urusan ekonomi , rencana urusan ekonomi memiliki fungsi - fungsi diantaranya :
1. Pedoman kerja
Dalam hal ini , rencana urusan ekonomi dapat membantu para pengelola dari tingkat atas hingga ke tingkat bawah untuk melaksanakan kegiatan perjuangan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan kerja. Tanpa adanya fatwa kerja , sangat mungkin terjadi benturan tanggung jawab sehingga ditakutkan adanya penumpukan tanggung jawab , pelaksanaan yang tidak simpulan sesuai target dan tentu kegagalan.
2. Pedoman sumber daya
Anda membuka perjuangan restoran cepat saji. Anda tentu membutuhkan materi baku , pengadaan materi baku tentu berkaitan dengan sumber modal. Dalam dunia urusan ekonomi , bergotong-royong intinya ialah menekan biaya modal atau produksi semoga seminimal mungkin dan menjual produk untuk menerima keuntungan sebesar mungkin. 
Jika anda mendirikan restoran cepat saji dengan tanpa merencanakan sumber modal anda menyerupai misalnya anda membeli materi baku di daerah A yang ternyata lebih mahal dari daerah B. Otomatis , anda telah melaksanakan pemborosan sumber daya khususnya dana. 
Hal ini juga berafiliasi dengan masalah sumber daya tenaga insan serta waktu. Darimana anda akan mencari tenaga kerja , bagaimana anda memanfaatkan tenaga dan keahlian mereka serta pemanfaatan waktu semoga efisien.
3. Pedoman Manajemen
Salah satu unsur penentu keberhasilan terletak pada administrasi kerja yang ada di dalam organisasi perjuangan tersebut. Mari awali dengan sebuah analogi dimana perjuangan di kerjakan dengan tanpa adanya pinjaman peran tanpa melihat kemampuan dan keahlian. Apa yang terjadi? benturan kerja , otoritas kerja dan wewenang yang berserakan sehingga tidak terjalin kerja sama yang saling mendukung.
4. Pedoman Tujuan dan Target
Rencana selalu mengarah kepada tujuan. Seperti dikala saya ajak anda untuk menganalogikan perjalanan ke Jakarta. Anda ingin hingga ke Jakarta. Namun , anda ingin hingga di Jakarta pada pukul 17.00. Mengapa anda menentukan target untuk hingga di Jakarta pada pukul 17.00. Tentu anda memiliki pemikiran objektif ihwal beberapa hal yang mendukung target tersebut dengan memperhatikan kondiri kendaraan beroda empat , kemacetan dan kapan anda akan berangkat. 
Sama halnya dikala anda menyusun rencana urusan ekonomi , urusan ekonomi plan dapat membantu anda untuk menentukan target yang realistis sesuai dengan kondisi dan sumber daya yang anda miliki. Pentingkah?
Jika anda menginginkan semoga ajuan perjuangan yang anda ejekan dapa diterima dengan mudah oleh para investor , maka target realistis itu harus. Di sinilah kejujuran anda dipertaruhkan , ada banyak para pebisnis yang mencanangkan target terlalu tinggi tanpa melihat kondisi , waktu dan sumber daya hanya untuk menarik investor. 
Yang terjadi kemudian , investor berharap besar sementara target tersebut sulit dicapai. 
Maka , rencana urusan ekonomi akan memandu anda untuk menentukan target jangka pendek , jangka menengah dan jangka panjang serta memperhatikan sumber daya yang anda miliki termasuk hal - hal terkait urusan ekonomi anda.
Target - target tersebut akan memudahkan para karyawan termasuk juga manajer untuk menentukan target - target tiap sub kerja dari masing - masing departemen. 
Pedoman Evaluasi
Menurut Megginson , urusan ekonomi plan ialah written statemant sementara menurut Bygrave , business plan merupakan dokumen. Itu berarti , rencana urusan ekonomi sangat penting untuk dibahasakan dalam goresan pena bukan hanya dalam angan - angan. 
Mengapa?
Dengan menuliskannya anda akan tetap terbantu untuk fokus. Jika anda hanya membayangkannya anda akan sulit fokus alasannya ada banyaknya berita yang beredar setiap hari. Tak hanya itu , dengan ditulisnya renana urusan ekonomi , maka , hal tersebut dapat dijadikan sebagai materi pola evaluasi guna menilai kekurangan dan kelebihan kinerja kita. 
Oleh alasannya pentingnya rencana urusan ekonomi , maka saya kira mulailah menulis rencana urusan ekonomi meski sekecil apapun perjuangan anda. Mulai dari tingkat sederhana hingga yang rumit. 
Karena rencana belum tentu terjadi , hanya Yang Mahakuasa yang memutuskan hasilnya. Maka , tulislah renana , susun rencana sebaik mungkin dan yakin pada diri sendiri. Sisanya , ialah hal - hal yang tidak bisa kita kendalikan. 
Berfokus pada yang bisa kita kendalikan dan lepaskan hal - hal yang tak bisa kita kendalikan ialah salah satu hal yang dapat menjamin anda untuk meraih kesuksesan.
Sumber :